Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sumatera Barat menggelar rapat koordinasi bersama seluruh Kantor Pertanahan (Kantah) kabupaten/kota di wilayah Sumatera Barat, termasuk Kantor Pertanahan Kota Pariaman, sebagai persiapan menyambut kedatangan Menteri ATR/BPN yang direncanakan hadir untuk menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir dan longsor yang melanda Sumatera Barat.
Rapat tersebut dilaksanakan sebagai bentuk tindak lanjut arahan Kementerian ATR/BPN agar setiap satuan kerja di Sumatera Barat berada dalam kondisi siap mendukung kegiatan kunjungan Menteri, baik dari sisi teknis pertanahan maupun koordinasi lintas sektor. Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil BPN Sumbar dan dihadiri para Kepala Kantah se-Sumbar, termasuk jajaran struktural, tim teknis, serta perwakilan Kantor Pertanahan Kota Pariaman.
Dalam forum tersebut, Kanwil BPN Sumbar menyampaikan perkembangan terkini situasi bencana banjir dan longsor yang terjadi di berbagai wilayah, termasuk kerusakan infrastruktur, titik rawan longsor, serta wilayah yang masih memerlukan penanganan darurat. Setiap Kantah diminta memberikan laporan cepat mengenai kondisi wilayah masing-masing, terutama terkait data pertanahan terdampak, peta kerusakan, serta potensi perubahan batas tanah akibat bencana. Kantor Pertanahan Kota Pariaman turut menyampaikan laporan situasi di wilayah Kota Pariaman beserta kesiapan dukungan teknis jika diperlukan pada saat kunjungan Menteri.
Pembahasan rapat difokuskan pada beberapa hal strategis, di antaranya:
-Kesiapan data spasial dan peta terdampak dari seluruh Kantah, untuk mendukung peninjauan lapangan oleh Menteri;
-Penugasan personel BPN, termasuk dari Kantor Pertanahan Kota Pariaman, dalam pendampingan teknis di titik kunjungan;
-Penguatan koordinasi dengan pemerintah daerah dan BPBD, terutama dalam penyediaan data lapangan yang akurat;
-Kesiapan administrasi, protokol kunjungan, dan dukungan logistik selama kegiatan berlangsung.
Selain itu, Kanwil menegaskan pentingnya sinergi seluruh Kantah dalam memastikan bahwa informasi terkait pertanahan terdampak bencana dapat disajikan dengan cepat, lengkap, dan terstandar. Kantor Pertanahan Kota Pariaman menjadi salah satu satker yang ditugaskan untuk memperkuat dukungan teknis, mengingat berada di daerah yang juga terdampak banjir dan menjadi salah satu lokasi perhatian dalam penanganan pascabencana.
Rapat ini juga membahas detail teknis kedatangan Menteri ATR/BPN, termasuk titik peninjauan, alur kegiatan, lokasi serah terima bantuan, serta koordinasi pengamanan dengan aparat setempat. Kantah se-Sumbar diminta memastikan kesiapan lapangan agar seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan efektif.
Kunjungan Menteri ATR/BPN ke Sumatera Barat diharapkan dapat memberikan dukungan langsung kepada masyarakat sekaligus memastikan penanganan pascabencana berjalan optimal. Melalui rapat ini, Kanwil BPN Sumbar menegaskan komitmen bahwa jajaran pertanahan, termasuk Kantor Pertanahan Kota Pariaman, siap memberikan dukungan penuh dalam rangka menyukseskan kunjungan dan penyaluran bantuan bagi masyarakat terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatera Barat.
