Dalam aksi yang berlangsung di depan kantor DPMPTSP Kabupaten Padang Pariaman, mahasiswa menyampaikan bahwa terdapat puluhan tambak udang di wilayah Pariaman yang beroperasi tanpa izin. Keberadaan tambak-tambak ini dinilai telah merusak lingkungan dan bahkan pernah menimbulkan korban jiwa.
Menanggapi tuntutan mahasiswa, Ketua DPRD Kabupaten Padang Pariaman, Aprinaldi, menyatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti persoalan ini. Ia menegaskan pentingnya penegakan aturan terhadap usaha yang tidak memiliki izin, serta dampak lingkungan yang ditimbulkannya.
"Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan tambak udang yang beroperasi tanpa izin dapat ditertibkan. Jika terbukti melanggar aturan dan merusak lingkungan, maka langkah tegas harus diambil," ujar Aprinaldi.
Mahasiswa HMI menegaskan akan terus mengawal permasalahan ini hingga ada tindakan nyata dari pemerintah daerah. Mereka juga menuntut transparansi dalam perizinan usaha tambak udang serta penegakan hukum yang adil bagi para pelaku usaha yang melanggar aturan.