Ketua Bawaslu Kota Pariaman, Riswan, menyampaikan bahwa tahapan pengawasan pemilihan belum sepenuhnya selesai, meskipun pelantikan kepala daerah terpilih akan segera dilakukan.
"Bawaslu menyadari bahwa pelaksanaan pengawasan di setiap tahapan masih belum sempurna. Namun, kendala yang muncul dalam pengawasan dapat diselesaikan dengan baik tanpa gejolak yang berarti," ujar Riswan.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan pengawasan pemilu di Kota Pariaman tidak lepas dari peran serta seluruh elemen masyarakat. Menurutnya, partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi jalannya pemilihan menjadi faktor utama dalam menciptakan pemilu yang kondusif dan transparan.
"Ini tentu menjadi nilai plus bagi Kota Pariaman, karena masyarakatnya menunjukkan komitmen tinggi dalam mewujudkan pemilihan yang jujur dan adil. Tidak ada masyarakat yang enggan bekerja sama dengan Bawaslu dalam melakukan pengawasan,".tutupnya
Divisi Hubungan Partisipasi dan Pengawasan Pemilu (HP2H), “Ulil Amri”, mengapresiasi tingginya partisipasi masyarakat dalam mengawal jalannya pemilu. Menurutnya, banyak komunitas yang telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Bawaslu melalui program Goes to Community, yang menunjukkan komitmen bersama untuk pemilu yang kondusif dan tertib.
“Bawaslu dan masyarakat Kota Pariaman selalu bergandengan tangan untuk menciptakan pemilihan yang aman, tertib, dan sukses tanpa gejolak. Respon masyarakat yang baik terhadap pengawasan ini terlihat dari banyaknya laporan yang masuk terkait pelanggaran oleh ASN, tim pemenangan, maupun penyelenggara pemilu,” ujar Ulil.
Ia menambahkan bahwa laporan-laporan tersebut membantu Bawaslu dalam meminimalisir potensi pelanggaran yang bisa menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon.
“Pengawasan pemilu harus tumbuh dan lahir dari masyarakat, karena ruh pengawasan itu ada pada mereka,” tegasnya.
Sementara itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S), Elmahmudi, menyebut bahwa meskipun sengketa dan pelanggaran pemilu masih terjadi, sebagian besar dapat diselesaikan dengan baik.
“Ada beberapa kasus yang berlanjut ke ranah hukum, tetapi ini justru menunjukkan bahwa Bawaslu hadir dan berhasil menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk aktif mengawasi pemilu,” kata Elmahmudi.
Menurutnya, ajakan Bawaslu agar masyarakat berpartisipasi dalam pengawasan pemilu juga secara tidak langsung menjadi bagian dari pendidikan politik bagi warga.tutupnya