Dana Desa Rp8,2 Miliar Dialokasikan untuk Ketahanan Pangan di Kota Pariaman Pada Tahun 2025

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Pariaman, Yalvi Endri saat pimpin apel pada hari peringatan desa nasional, di balaikota pariaman

Pariaman News – Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, mengalokasikan dana desa sebesar Rp8,2 miliar untuk mendukung program ketahanan pangan di 55 desa setempat pada tahun 2025. Angka ini mencapai sekitar 20 persen dari total Dana Desa (DD) yang diterima oleh pemerintah desa, yakni Rp41 miliar.


Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Pariaman, Yalvi Endri, menyatakan bahwa setiap desa mengalokasikan dana ketahanan pangan dengan besaran yang bervariasi, mulai dari Rp116 juta hingga Rp197 juta, sesuai dengan potensi dan sumber daya masing-masing desa.


"Setiap pemerintah desa menyesuaikan alokasi dana desa untuk ketahanan pangan berdasarkan potensi lokal yang dimiliki," kata Yalvi di Pariaman, Kamis (16/1/2025).


Yalvi menjelaskan, berbagai sektor telah dioptimalkan oleh desa-desa di Pariaman untuk mendukung ketahanan pangan. Sektor-sektor tersebut meliputi peternakan (sapi, ayam, itik), perikanan (budidaya ikan lele, gurame, nila), serta pertanian (penanaman padi, jagung, dan tanaman hortikultura).


Program ketahanan pangan ini menjadi prioritas pemerintah pusat untuk memastikan ketersediaan pangan, mendukung swasembada pangan, dan meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Yalvi menegaskan, pemerintah akan terus mendampingi desa-desa dalam memantau pelaksanaan anggaran agar dana desa digunakan secara tepat sasaran.


Selain itu, Pejabat Wali Kota Pariaman, Roberia, mengimbau desa-desa untuk mengoptimalkan lahan kosong guna mendukung program ketahanan pangan. Dalam sambutannya pada Apel Hari Desa Nasional, Roberia mendorong kepala desa untuk memanfaatkan lahan kosong warga untuk menanam tanaman pangan seperti jagung.


"Manfaatkan lahan kosong untuk ditanami jagung dengan cara sederhana namun efektif, tanpa merusak lahan," ujar Roberia.


Program ini diharapkan dapat mendukung swasembada pangan dan memaksimalkan potensi lokal di Kota Pariaman, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama