Pariaman News — Suasana di kawasan wisata Pantai Kata, Kota Pariaman, mendadak memanas pada Minggu (26/10) sore. Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pariaman yang sedang menertibkan payung ceper milik pedagang di sekitar pantai mendapat perlawanan dari pedagang, hingga terjadi cekcok dan berujung pemukulan terhadap salah satu petugas Satpol PP.
Dari pantauan di lapangan, kericuhan bermula saat petugas mencoba menertibkan payung ceper yang didirikan di area tersebut, Pedagang yang merasa dirugikan menolak tindakan tersebut dan adu mulut pun tak terhindarkan, dengan situasi yang memanas hingga salah seorang pedagang memukul anggota Satpol PP yang tengah bertugas.
Kepala Satpol PP Kota Pariaman, Alfian, membenarkan adanya insiden tersebut.
Ia menyebutkan bahwa petugas hanya menjalankan tugas sesuai peraturan daerah dan telah melakukan pendekatan sebelumnya kepada para pedagang.
“Sebelumnya kami sudah melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada para pedagang. Bahkan pihak Pemko Pariaman juga sudah memberikan penjelasan supaya kawasan Pantai Kata bisa ditata lebih baik,” ujar Alfian.
Ia juga menjelaskan, penertiban ini dilakukan dalam rangka penataan kawasan wisata karena dalam waktu dekat Pemerintah Kota Pariaman akan menggelar event memanah dengan kuda di area sekitar Pantai Kata.
“Event itu akan digelar untuk menarik wisatawan agar ramai berkunjung ke Pantai Kata. Karena itu, kawasan perlu ditata dan dibersihkan agar terlihat rapi dan nyaman bagi pengunjung,” jelasnya.
Alfian juga mengimbau masyarakat dan pedagang agar tetap berjualan sesuai aturan yang berlaku.
“Kami tidak melarang masyarakat untuk berjualan, silakan saja. Tapi tolong ikuti aturan yang sudah ditetapkan. Semua ini demi ketertiban dan kenyamanan bersama,” tutupnya