Pengawasan Partisipatif Di Sumatera Barat: Wujudkan Pemilu Bersih Dan Transparan

 

Pariaman News - Dalam upaya memperkuat partisipasi masyarakat dalam mengawal proses demokrasi yang bersih dan transparan, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pariaman menggelar acara deklarasi Kampung Pengawasan Partisipatif di Sumatera Barat. Sabtu, 21/9/24


Acara yang berlangsung di halaman Kantor Camat Pariaman Timur tersebut dihadiri oleh Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, Muhammad Khadafi, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas Ulil Amri, S.HI, Forkopimda Kota Pariaman, Kesbangpol Pariaman, Camat Pariaman Timur M. Arif Gunawan, Kepala Desa, Panwascam Sekota Pariaman, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Pemuda Pemudi Kota Pariaman, media dan Para tamu undangan lainnya.



Muhammad Khadafi dalam sambutan Menyebutkan bahwa program Kampung Pengawasan Partisipatif merupakan bentuk kolaborasi antara masyarakat dan Bawaslu dalam menciptakan pemilu yang jujur dan adil.


“Keterlibatan masyarakat dalam mengawasi jalannya proses pemilu sangat penting, terutama dalam mencegah potensi pelanggaran dan memastikan setiap tahap pemilu berjalan sesuai dengan aturan,” ujarnya.


Acara deklarasi ini secara resmi dibuka dengan simbolis melalui pelepasan balon di halaman Kantor Camat Pariaman Timur, yang menjadi tanda dimulainya rangkaian kegiatan pengawasan partisipatif di wilayah tersebut.

Pelepasan balon dilakukan oleh Muhammad Khadafi bersama tokoh masyarakat setempat, disaksikan oleh puluhan warga yang antusias mengikuti acara ini.



Kampung Pengawasan Partisipatif merupakan inisiatif Bawaslu untuk melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari pemuda, tokoh agama, hingga organisasi masyarakat dalam proses pengawasan pemilu.


Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan pemilu yang lebih baik di masa mendatang.tutupnya


Bawaslu Pariaman melalui Ulil Amri, S.HI, selaku Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas, dalam sambutannya menyebutkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mengawasi jalannya proses Pemilu yang jujur, adil, dan transparan. Menurutnya, keberhasilan Pemilu yang bersih tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara, namun juga memerlukan keterlibatan penuh dari seluruh lapisan masyarakat.





“Kampung Pengawasan Partisipatif ini adalah wujud nyata dari komitmen kita bersama untuk menjaga integritas Pemilu. Masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku aktif dalam proses pengawasan.

Dengan adanya partisipasi dari setiap individu, kita bisa mencegah potensi kecurangan yang mungkin terjadi," ujar Ulil Amri, S.HI.


Lebih lanjut, Ulil Amri juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat terkait hak-hak mereka dalam mengawasi Pemilu, serta pentingnya menjaga independensi dalam setiap proses pengawasan.

“Melalui acara ini, kita juga akan memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat agar mereka memahami bagaimana proses pengawasan yang efektif dan benar,” tambahnya.


Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga integritas demokrasi serta menolak segala bentuk politik uang dan kecurangan yang dapat merusak proses pemilihan.


Dengan adanya deklarasi Kampung Pengawasan Partisipatif ini, diharapkan Kota Pariaman dapat menjadi pelopor dalam pengawasan pemilu yang berbasis pada partisipasi aktif masyarakat, sekaligus memperkuat fondasi demokrasi di Sumatera Barat kusus nya kota pariaman.



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama