Semakin Optimis, Genius Umar Terima B1 KWK Dari Partai Golkar

Info Pariaman News - Partai Golongan Karya (Golkar) resmi mengusung Genius Umar dan M Ridwan sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota pada Pilkada Kota Pariaman 2024. Surat persetujuan B1 KWK telah dikantongi Genius Umar pada Senin (26/8/2024).




Perihal itu sudah dipastikan Golkar tidak mendukung Mardison Mahyuddin yang merupakan politikus Partai Golkar yang menjabat sebagai Wakil Wali Kota Pariaman sejak 9 Oktober 2018 mendampingi Genius Umar.

Kendatipun Mardison Mahyuddin berkarier sebagai Anggota DPRD empat periode sejak 1999 hingga 2018 dan menjadi Ketua DPD Golkar Pariaman berturut-turut, tidak membuat ia diusung partai sendiri.

Pada sisi lain, Genius Umar membeberkan dengan surat persetujuan B1 KWK itu dia dan Ridwan semakin kukuh untuk melanjutkan program-program sebelumnya.

"Tentu tidak hanya program yang telah kita usung pada periode kepimpinan sebelumnya, kita telah persiapan program baru yang fokus pada ekonomi keluarga," kata Genius Umar.

Dijelaskannya, jika pada kepemimpinan sebelumnya ada program satu keluarga satu sarjana, sekarang dipersiapkan program satu keluarga satu tenaga kerja.

"Jadi satu keluarga satu tenaga kerja ini menjadikan salah satu dari keluarga di Pariaman mendapatkan pekerjaan yang tergolong mapan sehingga mengangkat perekonomian keluarga tersebut," jelas Genius.

Ia yakin dengan program itu ekonomi keluarga di Pariaman bakal meningkat secara signifikan.

"Tak terkecuali untuk program keagamaan dan budaya, ini juga sudah kita persiapkan strateginya," ujarnya.

Genius juga membeberkan bahwa tidak bisa dipungkiri bahwa Pariaman sangat strategis kawasan objek wisatanya. Maka dari itu
rancangan peningkatan objek wisata sudah selesai direncanakan.

"Kita hanya menunggu waktu untuk eksekusi. Maka dari itu bagi warga Pariaman silakan pilih calon yang punya program dan program itu harus menyentuh langsung titik nadir warga," pungkasnya.

Ia yakin warga Pariaman mampu melihat program yang berdampak langsung dan tidak gegabah memilih pemimpin untuk 5 tahun ke depan.



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama